Gangguan yang sering terjadi pada karburator. Karburator termasuk juga alat inti pada motor, Jadi anda perlu berhati-hati dalam merawat karburator, Bila anda kurang mengetahui tentang karburator ataupun penyetelan karburator sebaiknya anda percayakan pada ahlinya biar mendapatkan hasil yang memuaskan. Untuk kali ini saya akan membahas tentang gangguan yang sering terjadi pada karburator motor. Apa saja sih yang sering terjadi gangguan pada karburator motor Oke berikut ini macam-macam gangguan pada karburator.
- Piston skep macet pada rumahnya, sehingga tidak dapat naik turun.
- Jarum skep aus, sehingga bensin boros .
- Pelampung bocor, sehingga bensin banjir dan motor sulit di hidupkan.
- setelan pelampung terlalu rendah sehingga karburator banjir.
- Setelan pelampung terklalu tinggi sehingga bensin tidak lancar.
- Baut setelan udara kurang tepat sehingga hasil pengabutan tidak sempurna.
- Baut setelan skep gas tidak tepat, akibatnya tidak dapat stationer.
- Slowjet/nedekjet - dan main jet kotor, akan mengganggu exelerasi dan hidupnya motor.
- Karburator kotor, akan mengganggu hidupnya motor.
Gangguan yang sering terjadi adalah karburator kotor dan tanda-tandanya yang terlihat bisa anda simak dibawah ini:
- Motor tidak dapat hidup stationer.
- Untuk exelerasi tinggi motor tersendat-sendat
- Motor sulit di hidupkan.
Untuk alat-alat yang perlu anda setel pada karburator :
1. MENYETEL PELAMPUNG.
Tujuannya untuk mengatur tinggi rendahnya bensin di ruangan pelampung.
Caranya:
Rubahlah posisi plat pada lidah pelampung.
2. PENYETELAN UDARA.
Tujuannya Mencari percampuran udara dengan bahan bakar.
Caranya :
Hidupkan motor pada putaran stationer, 800 rpm
Putar ke kanan atau ke kiri baut setelan udara untuk mencari putaran tertinggi.
Kembalikan putaran baut bila mesin akan mati.
3. MENYETEL HIDUP STATIONER.
Tujuannya : Untuk mencari posisi sewaktu motor pada putaran rendah tidak mati, dan mototor dapat hidup dengan rata.
Caranya :
Hidupkan motor diam di tempat dan kendorkan setelan gas ke kiri, sampai motor dapat hidup pada putaran yang rendah tetapi tidak pincang dan tidak mudah mati (700/800 rpm).
Sekian dulu posting dari saya mudah-mudahan bermanfaat untuk anda tunggu postingan saya berikutnya tentang otomotif sekian terimakasih.